Tuesday, April 15, 2014

Tips Mengeringkan Daun Sirsak

Seringkali, jika memiliki banyak stok daun sirsak, Anda mendapati setelah beberapa hari daun sirsak menjadi kecoklatan, busuk, dan bau, meskipun sudah disimpan di dalam lemari pendingin.
Cara termudah untuk mengawetkan daun sirsak adalah dengan mengeringkannya. Namun, ada cara-cara tertentu yang perlu diikuti agar daun sirsak kering tetap memiliki manfaat seperti daun segar. Berikut adalah cara mengeringkan daun sirsak.
Jangan terkena matahari. Menjemur di bawah sinar matahari memang cepat kering, namun sinar ultravioletnya dapat merusak zat-zat yang terkandung di dalam daun. Ciri yang paling kelihatan dari daun jemuran matahari adalah warnanya yang coklat, yang menandakan kloroplasnya sudah pecah dan klorofilnya rusak.
Jangan dicuci dahulu. Mencuci akan meningkatkan kadar air daun sehingga akan kering lebih lama. Daun yang basah dan menempel satu sama lain sulit sekali kering dan mudah busuk. Cucilah setelah kering dan sesaat sebelum digunakan dengan air mengalir.
Jangan disimpan dalam kantong plastik dalam jumlah banyak dan waktu lama. Tumpukan daun mengeluarkan hawa panas yang mempercepat proses pembusukan. Jangan menggunakan oven. Panas oven akan merusak kandungan daun sirsak. Kecuali jika Anda memiliki oven yang bisa diatur panasnya, aturlah panas maksimal 60 derajat celcius.
Keringkan daun sirsak dengan cara disebarkan merata di lantai yang dialasi kardus, atau di tampah. Biarkan diangin-anginkan di dalam rumah atau di tempat teduh. Daun akan kering dalam 4 – 5 hari.
Daun yang sudah kering dapat disimpan seperti biasa, jangan kena basah dan sinar matahari.
Ciri daun kering yang berkualitas baik adalah warnanya yang masih kehijauan, karena kloroplasnya masih utuh. Hindari menggunakan daun kering yang berwarna coklat atau hitam.
Daun sirsak yang sudah kering dapat dipotong-potong untuk memudahkan penyimpanan. Buanglah bagian tangkai dan sedikit ujung daun. Jika sudah dipotong-potong, dosis 1 kali rebus adalah sekitar 4 gram, yang setara dengan 10 – 12 lembar daun segar. Cara mudah menakarnya adalah dengan menggunakan timbangan digital. Jika tidak ada, bisa menggunakan sendok sebanyak 3 sendok makan.

"God Heals, We Help"

Tips Konsumsi Daun Sirsak

Berikut beberapa tips bagi yang mengkonsumsi daun sirsak:
1. Air rebusan daun sirsak jangan dibiarkan terlalu lama karena banyak mengandung antioksidan. Antioksidan mudah bereaksi dengan oksigen sehingga khasiatnya berkurang (jika memungkinkan jangan didiamkan selama 6 jam)
2. Untuk penderita kanker, minumlah 2 gelas sehari, pagi dan sebelum tidur.
3. Untuk menjaga kesehatan, minumlah 1 gelas sehari, atau 2 hari sekali.
4. Istirahatlah 1 – 2 hari (tidak minum daun sirsak) setelah rutin selama seminggu, atau istirahatlah 5 – 7 hari setelah rutin selama sebulan. Hal ini karena daun sirsak dapat mengurangi jumlah mikroba usus. Waktu istirahat untuk menormalkan flora usus kembali.
5. Disarankan minum Yakult atau prebiotik lain untuk menjaga kondisi flora usus (jangan minum berbarengan dengan daun sirsak).
6. Berikan Jeda Waktu Kala Mengonsumsi Daun Sirsak 
Meski terbukti membantu mengatasi kanker, sebaiknya pasien tidak mengonsumsi daun sirsak terus-menerus. Menurut pakar herbal dalam jangka panjang konsumsi daun sirsak menyebabkan penjenuhan air seni yang memicu pembentukan kristal di ginjal. Makanya asupan daun sirsak sebaiknya dipadukan dengan herbal yang bersifat diuretik alias peluruh kencing seperti adas, jinten, dan daun sembung.
Sidi (pakar herbal) menyarankan penderita kanker boleh mengonsumsi air rebusan daun graviola secara terus-menerus selama 4 - 6 bulan. Setelah itu beri jeda. Pada orang sehat sebaiknya mengonsumsi daun sirsak hanya 1 - 2 bulan saja.
Meminum Rebusan Daun Sirsak setelah Kemotheraphy
Menurut dokter di Bintaro, Kotamadya Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dr Prapti Utami, kemoterapi dapat menyebabkan organ lain yang masih normal turut terpapar zat kimia. Keunggulan acetogenins pada daun sirsak mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, tanpa mempengaruhi sel-sel lain.
“Senyawa itu juga dapat menyeleksi antara sel jahat dengan sel baik sehingga fungsi organ tubuh lain tetap terjaga sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Karena itu efek buruk kemoterapi dapat diminimalisir,” kata Prapti. Menurut Dr dr Andhika Rachman SpPD, senyawa acetogenins pada daun sirsak dalam menghambat pertumbuhan sel kanker baru teruji secara in vitro di laboratorium saja sehingga masih butuh penelitian lebih lanjut.
Namun, pasien membuktikan daun sirsak mampu membantu mengurangi efek buruk kemoterapi. Oleh karena itu sampai saat ini keduanya masih rutin mengonsumsi daun sirsak untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Menurut herbalis di Bogor, Jawa Barat, Valentina Indrajati, kemungkinan sembuh kanker 60% di antaranya ditentukan rasa menerima keadaan, tapi tetap optimis, sedangkan sisanya bantuan pengobatan dari luar.
Meski telah dinyatakan sembuh, Prapti Utami menyarankan agar pasien tetap menerapkan gaya hidup sehat agar sel kanker tidak kembali menyerang. Apalagi bila pasien memiliki riwayat kanker dalam anggota keluarganya. Artinya, peluang sel kanker kembali menyerang masih tinggi. “Tapi bukan berarti pasien yang tidak punya riwayat kanker bebas dari risiko terserang,” imbuh Prapti.
Itulah sebabnya gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari mutlak diterapkan. Sebaiknya perbanyak konsumsi makanan dan minuman yang mengandung antioksidan tinggi seperti jus sirsak, jus yang dicampur brokoli, dan buah-buahan bervitamin C tinggi. Kurangi juga makanan hewani. Dengan begitu kanker tuntas, dan tak datang kembali.

"God Heals, We Help"

Tips Memilih Daun Sirsak


Jika Anda memiliki pohon sirsak sendiri dan ingin memanfaatkan daunnya sebagai minuman kesehatan, atau mungkin ingin menjualnya kepada yang membutuhkan, berikut adalah cara memilih dan memetik daun sirsak dari pohonnya:
1. Pilih ranting yang memanjang, yang daunnya membentuk barisan berjejer, bukan yang bergerombol.
2. Hitung 5 daun dari pucuk, Daun ke-6 dan seterusnya boleh dipetik.
3. Daun yang paling belakang jangan dipetik karena sudah terlalu tua, tandanya terdapat bitik-bintik di bawah daun
4. Daun sirsak yang bagus adalah yang banyak terkena sinar matahari, cirinya daging daun tebal, warna hijau tua, daun agak melengkung ke dalam, kaku, tidak bintik-bintik.
5. Daun yang kurang sinar matahari tidak sebagus yang terkena matahari, tapi masih bisa digunakan.
6. Ukuran daun tidak terlalu penting, yang penting adalah umur dan banyaknya sinar matahari yang didapat.
7. Petiklah daun di pagi hari sebelum matahari bersinar terik. 

Catatan: Panduan urutan daun ke 5 dan seterusnya adalah untuk memastikan daun tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Adakalanya daun di pucuk sudah cukup tua dan boleh dipetik.
Kiranya panduan di atas dapat membantu Anda untuk memilih daun sirsak terbaik dari pohonnya, sehingga Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal.

"God Heals, We Help"

Cara Mengolah Daun Sirsak

Daun Sirsak
Cara Mengolah Daun Sirsak:

1. Siapkan 11-15 daun sirsak kering
2. Cuci dengan air yang mengalir supaya debu debu yang melekat bisa hilang.
3. Potong / cacah menjadi beberapa bagian (3 atau 4 bagian)
4. Masukkan daun sirsak ke dalam kuali dan tuangkan air tersebut ke dalam kuali (air banyaknya 500ml)
5. Kemudian masak / rebus dengan api kecil selama 15-20 menit sampai air kira - kira tinggal 1 gelas
6. Tuang air rebusan ke dalam gelas, buang daunnya.
7. Tunggu hingga air menjadi hangat, minum sekali habis.

"God Heals, We Help"

Monday, April 14, 2014

Sehat Bersama Daun Sirsak

Daun Sirsak
Sebagian banyak orang mungkin belum tahu tentang manfaat daun sirsak, daun sirsak memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Manfaat dari daun sirsak yang tidak terduga adalah untuk mengobati berbagai macam penyakit yang berbahaya. Selama ini, dalam kehidupan sehari-hari Anda mungkin belum begitu menyadari akan dahsyatnya manfaat daun sirsak bagi tubuh. Mulai saat ini Anda perlu tahu manfaat daun sirsak ini.

Manfaat dari daun sirsak adalah mengobati berbagai penyakit yang ada dalam tubuh, bahkan daun sirsak dapat mengobati penyakit kanker. Berikut beberapa manfaat daun sirsak:

1. Mengobati kanker
Daun sirsak dapat digunakan sebagai kemoterapi karena daun sirsak berkhasiat membunuh sel-sel yang tumbuh secara tidak normal.

2. Mengobati sakit pinggang atau asam urat
Cara mengobati asam urat dan sakit pinggang, ambil 20 lembar daun sirsak kemudian rebus bersama 5 gelas air, hingga tersisa tinggal 3 gelas. Minum secara teratur sehari 1 gelas.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Jika tubuh kita terasa lesu dan capek, Anda bisa meminum rebusan daun sirsak sehari 2 kali pagi dan malm sebelum tidur akan Anda tidak gampang terserang penyakit.

4. Menyembuhkan peradangan
Daun sirsak juga dipercaya sebagai herbal untuk mengobati peradangan seperti radang tenggorokan, radang usus, pencernaan, ambeien dan diabetes.

"God Heals, We Help"